Serat yang akan kita bahas di sini merupakan serat makanan atau serat pangan. Bukan serat yang berfungsi untuk menambal atap rumah atau perahu yang bocor. Apa itu serat pangan? Menurut wikipedia, Serat pangan adalah bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.
Serat tidak mengandung nilai gizi karena tidak dapat diserap oleh tubuh. Lalu apa fungsi serat sebenarnya? Fungsi utama serat adalah membantu memperlancar proses pencernaan makanan di dalam usus. Jika makanan yang dikonsumsi tidak mengandung serat, maka akan sulit dicerna oleh tubuh. Jadi meskipun serat tidak memiliki nilai gizi, namun sangat bermanfaat bagi tubuh.
Menurut ahli gizi klinik dokter Samuel Oetoro, serat terdiri dari jenis macam, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air. Berikut adalah penjelasan Samuel tentang kedua jenis serat tersebut:
1. Serat larut air (soluble fiber)
Menurut Samuel ketika mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat larut air, di lambung akan terjadi pembentukan gel karena adanya reaksi serat ini dengan air. "Gel akan membuat lambung penuh dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sudah kenyang,"
"Serat larut air didapatkan dari batang tanaman hijau," kata Samuel. Selain itu serat larut banyak ditemukan di kacang almon, oat, brokoli, wortel, dan buah-buahan seperti berry, pisang, apel, dan pir.
2. Serat tidak larut (insoluble fiber)
Serat jenis ini dapat berfungsi membersihkan saluran cerna sehingga membantu melancarkan buang air besar.
"Serat tidak larut air akan terbawa melewati saluran cerna hingga ke usus besar," tutur Samuel.
Serat tidak larut air didapatkan dari beberapa jenis makanan seperti gandum utuh, biji-bijian, daun-daunan hijau, buah seperti avokad, kiwi, dan tomat.
Setelah Anda mengetahui berbagai jenis serat dan fungsinya, kini tiba saatnya bagi Anda untuk mengetahui berbagai makanan yang mengandung serat tinggi. Silahkan simak selengkapnya di bawah ini:
1.
Oatmeal
Oatmeal mengandung beta glucan, yang merupakan tipe khusus serat yang memiliki efek menurunkan kolesterol yang sangat kuat, dan dapat juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Oatmeal merupakan campuran yang baik dari serat larut dan serat tidak larut. Serat larut merupakan jenis serat yang menurunkan kolesterol darah. Sedangkan serat tidak larut dapat membantu menjaga pencernaan berjalan lancar.
2.
Pepaya
Mengonsumsi pepaya dapat memerlancar proses pembuangan sisa metabolisme atau menghindari sembelit. Enzim Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung proteinhingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.
2.
Berry
Buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Menurut para ahli gizi, raspberry, blackberry dan elderberry adalah sumber terbaik dari serat makanan, dengan 8 sampai 10 g serat per 1 cangkir penyajian.
4.
Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau adalah
sumber makanan yang kaya akan zat besi, beta-karoten dan serat. Menurut para ahli gizi, sayuran hijau seperti bayam, lobak hijau, dan bit hijau, merupakan sumber serat terbaik. Satu cangkir penyajian mengandung 4 sampai 5 g serat.
5.
Jagung
Jagung mengandung banyak antioksidan. Sekitar setengah cangkir biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn (tanpa garam atau bumbu) juga merupakan makanan sumber serat, dengan sekitar 3,5 gram serat per tiga cangkir penyajian.
6.
Alpukat
Alpukat hijau bermanfaat menanggulangi anemia, terapi kecantikan dan membantu regenerasi sel darah merah. Jenis buah ini juga banyak mengandung serat (2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga bisa digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
7.
Edamame
Edamame adalah sejenis kedelai berbiji besar berwarna hijau. Setengah cangkir edamame dapat berisi hingga 11 gram protein dan 9 gram serat, tergantung pada merek produk yang Anda beli tentunya.
8.
Beras merah
Bahan ini merupakan salah satu jenis beras yang memiliki berbagai kandungan vitamin terutama Vit.B dan Vit.E. Manfaat beras merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan beras merah kaya dan kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, beras merah juga mengandung berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium, dll. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mengatasi gangguan pencernaan dan sembelit.
9.
Buah Pir
Seperti kebanyakan buah-buahan dengan kulit yang bisa dimakan, pir adalah buah yang paling bergizi dan kaya serat ketika kulit mereka dikonsumsi secara utuh. Sebuah pir mengandung sekitar 5,5 gram serat.
10. Brokoli
Kita semua tahu bahwa brokoli sangat baik untuk kesehatan. Brokoli dapat mencegah kanker dan juga mengandung banyak serat . Anda akan mendapatkan sekitar 5,1 gram dalam secangkir brokoli rebus.
11.
Apel
Seperti halnya pir, apel adalah buah yang harus dimakan bersama dengan kulitnya. Karena di situlah, nutrisi dari apel tersimpan. Sebuah apel ukuran biasa mengandung sekitar 4,4 gram serat.
12.
Jambu Biji Merah
Jambu biji merah cocok digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes millitus karena rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan dan antikanker, mengatasi kanker, mengatasi sariawan, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, dan membersihkan darah. Jambu biji merah mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, jambu biji merah mengandung serat tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram bahan.
13. Tomat
Tomat termasuk buah berserat tinggi dengan kadar 4,2 gram per 100 gram bahan. Tomat dikenal dengan kandungan likopen (zat warna merah tomat) yang mampu mencegah kanker prostat. Karena itu, kaum adam lebih dianjurkan mengonsumsi tomat secara rutin (setiap hari) agar tidak terkena kanker prostat.
14. Buah Nanas
Kandungan zat gizi dan fitokimia dalam nanas diantaranya vitamin A, vitamin C, mangan,kalsium, magnesium, dan pektin. Selain itu, nanas juga mengandung serat dengan kadar 1 gram per 100 gram bahan. Pektin dalam nanas berfungsi untuk memperlancar pembuangan tinja dari usus, membantu meredakan panas dalam paru, meredakan batuk, mengatasi ginjal dan saluran kandung kemih, mengatasi sariawan, meredakan demam, mengobati penyakit jantung dan stroke, mengatasi infeksi, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, serta mengatasi gangguan anemia (jika dimasak bersama bahan makanan hewani seperti daging ayam).
15. Buah Mangga
Mangga mengandung serat sebanyak 1,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, mangga mengandung vitamin A, pektin, dan fruktosa. Kandungan gizi dalam mangga bermanfaat untuk menguatkan jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit. Selain itu, zat gizi dalam mangga juga bisa digunakan untuk terapi kecantikan dan berfungsi sebagai antikanker. Khusus penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengonsumsi mangga, terutama mangga harum manis karena mengandung kadar gula tinggi.
16. Kacang polong
Kacang polong yang diolah menjadi berbagai jenis makanan apapun adalah sumber serat yang lezat, serbaguna, dan murah. Satu cangkir kacang polong dapat mengandung sekitar 16,3 gram serat, dan secangkir kacang polong beku mengandung sekitar 8,8 gram setelah dimasak.
17. Kacang almond
Almond dan hampir semua jenis kacang lainnya merupakan sumber serat yang sangat baik, dikemas dengan lemak sehat, dan protein. Tetapi jumlah kalori almond cukup tinggi, sehingga tidak boleh terlalu banyak dalam mengonsumsinya.
18. Kacang putih
Selain kaya serat, protein, dan zat besi, kacang putih juga merupakan salah satu sumber gizi yang terbaik dari kalium. Sekitar 1 cangkir akan mencakup 25 persen dari kebutuhan harian untuk nutrisi yang melawan hipertensi.
19. Kacang hitam
Kacang hitam mengandung 15 gram serat per cangkir, dan sekitar 15 gram protein. Warna gelap dari kacang ini, menunjukkan kandungan tinggi flavonoid. Flavonoid memiliki kandungan antioksidan kuat. Ketika menambahkan kacang-kacangan dan makanan tinggi serat lainnya untuk diet sehari-hari, pastikan untuk minum lebih banyak air.
20. Roti dan Pasta Gandum
Gandum mempertahankan unsur-unsur gizi dan kaya serat, sehingga memasukkan roti gandum dalam diet sehari-hari adalah pilihan diet yang cerdas. Pasta gandum merupakan alternatif makanan yang kaya serat.